Getting crowded over here...
That's what i feeled in my mind...
Fumble...
Am i?
Menghitung hari, dan meratapi jejak.
Wanita yang penuh dengan kebingungan dan kegalauan itu komat kamit di atas sejadah merahnya dengan balutan mukenah putih bercorak batik, hadiah pertama dari sang kekasih. Apa yang diucapkannya? Dalam bahasa apa?
Sebentar lagi, ya sebentar lagi, dalam hitungan hari, wanita itu akan genap seperempat abad. Apa yang sudah dilakukannya di dunia ini? Apa yang sudah dihasilkannya? Bagaimana dia menjalani kehidupan ini? Akankah ia menemui kisah yang diinginkannya?
***
Saya juga sangat ingin tahu, jadi apa dia?
Pernah dia bercerita pada saya, tentang kegalauannya pada dunia ini, pada apa yang diinginkannya, pada nasibnya, nasib keluarganya, dan nasib adik-adiknya. Saya ikut merasakan kegalauan dan kerisauan itu, mengingat keinginannya yang agak "aneh" agak nyeleneh dari keinginan orang-orang yang ada di sekitarnya. Pernah juga dia bercerita ketakutannya akan angka yang terus mengejarnya. Angka yang menghujani hidup ini, dengan kecepatannya yang bisa mematikan. Angka yang cukup banyak, angka yang cukup butuh tanggung jawab, angka yang butuh ketegasan.
***
Aaaghhhhh.....
Butuh obat penenang rasanya, biar bisa tenang, biar bisa lupain semua masalah yang ada.
Andai saja bisa melakukan negosiasi dengan Sang Pencipta dengan angka yang akan disandang tanggal 1 nanti. rasanya angka itu belum waktunya saya terima, mengingat perlakuan yang sangat butuh beban, dan perilaku yang benar-benar bukan saya.
***
Sang Pencipta....
Saya tidak tau harus bagaimana, tunjukkanlah saya jalan. Pun itu memberatkan keinginan saya, pun itu membuat saya terbebani, yang penting saya berguna..
***
Sang Pencipta
Kuagungkan KebesaranMu dimana pun saya berada,
Kusebarkan KebesaranMu dipelosok jejak saya
Kiranya berikan saya Kebesaran KeajaibanMu...
***
x.o.x.o
That's what i feeled in my mind...
Fumble...
Am i?
Menghitung hari, dan meratapi jejak.
Wanita yang penuh dengan kebingungan dan kegalauan itu komat kamit di atas sejadah merahnya dengan balutan mukenah putih bercorak batik, hadiah pertama dari sang kekasih. Apa yang diucapkannya? Dalam bahasa apa?
Sebentar lagi, ya sebentar lagi, dalam hitungan hari, wanita itu akan genap seperempat abad. Apa yang sudah dilakukannya di dunia ini? Apa yang sudah dihasilkannya? Bagaimana dia menjalani kehidupan ini? Akankah ia menemui kisah yang diinginkannya?
***
Saya juga sangat ingin tahu, jadi apa dia?
Pernah dia bercerita pada saya, tentang kegalauannya pada dunia ini, pada apa yang diinginkannya, pada nasibnya, nasib keluarganya, dan nasib adik-adiknya. Saya ikut merasakan kegalauan dan kerisauan itu, mengingat keinginannya yang agak "aneh" agak nyeleneh dari keinginan orang-orang yang ada di sekitarnya. Pernah juga dia bercerita ketakutannya akan angka yang terus mengejarnya. Angka yang menghujani hidup ini, dengan kecepatannya yang bisa mematikan. Angka yang cukup banyak, angka yang cukup butuh tanggung jawab, angka yang butuh ketegasan.
***
Aaaghhhhh.....
Butuh obat penenang rasanya, biar bisa tenang, biar bisa lupain semua masalah yang ada.
Andai saja bisa melakukan negosiasi dengan Sang Pencipta dengan angka yang akan disandang tanggal 1 nanti. rasanya angka itu belum waktunya saya terima, mengingat perlakuan yang sangat butuh beban, dan perilaku yang benar-benar bukan saya.
***
Sang Pencipta....
Saya tidak tau harus bagaimana, tunjukkanlah saya jalan. Pun itu memberatkan keinginan saya, pun itu membuat saya terbebani, yang penting saya berguna..
***
Sang Pencipta
Kuagungkan KebesaranMu dimana pun saya berada,
Kusebarkan KebesaranMu dipelosok jejak saya
Kiranya berikan saya Kebesaran KeajaibanMu...
***
x.o.x.o
0 comments:
Posting Komentar