Hampir tiga minggu saya sudah tidak update status di facebook. Biasanya tak lupa update status, kini hanya mengecek perkembangan adik(Dinda Febrima NApitupulu & Yosie Fatimah Napitupulu) dan juga ayah saya (Imran Napitupulu), dan sekedar memberi thumbs atau sedikit komentar pada foto terbaru mereka.
adek in a.k.a Dinda Febrima Napitupulu
Jejaring sosial yang dibuat oleh salah satu mahasiswa unibersitas Harvard ini memang banyak menarik perhatian orang dari yang muda sampai yang tua. Banyak yang memberi identitas asli dan banyak juga yang memberikan identitas palsu, dan dengan nama-nama aneh/alay/lebay dan sejenisnya.
Si udilku yang rambut baru... si Yogieku....
Jejaring ini memang banyak pengaruh positifnya buat para pengguna dunia maya. Sebagai sarana saling berkomunikasi dengan temen-teman kuliah/ alumni/teman SD/teman SMP/tetangga/teman kantor, dan tak lepas juga dengan mantan kekasih(tidak berlaku bagi saya..haha). Saling tukar pikiran dengan topik-topik yang berbeda, saling memberi informasi mengenai hari-hari bahagia, dan sebagai sarana temu kangen.
Selain pengaruh positif itu, pengaruh negatif juga tidak lepas dari kehidupan ber-facebook. Banyak terdengar kasus penipuan, penculikan anak di bawah umur, dan juga jual beli penipuan dan bahkan jual beli wanita. Dan sebagai orang tua, memantau perkembangan anak memang perlu ditingkatkan mengingat mudahnya mereka mengakses dunia ini.
Awalnya, facebook memabuat saya lupa diri. Lupa makan(tapi heran, kok aye kagak kurus-kurus), lupa kegiatan lain, lupa kerjaan, lupa solat pun pernah terjadi. Hmmmm....Pengaruh yang sangat buruk.
Kadang kala, berteman melalui dunia maya menumbuhkan satu sifat tak biasa bagi pribadi itu sendiri. Yang pendiam tampak tak terlihat pendiam, dan yang biasanya ketemu langsung tidak banyak topik yang ingin dibicarakan, tapi lewat facebook semua berbeda.
Dan mungkin karena sudah melewati semua masa-masa kegilaan terhadap facebook ini, saya sudah merasakan pucak kebosanan.
Hmmm...kita lihat saja sampai kapan.hehe...(•̯͡.•̯͡)
"i'm working on my own way"_dmn_
adek in a.k.a Dinda Febrima Napitupulu
Jejaring sosial yang dibuat oleh salah satu mahasiswa unibersitas Harvard ini memang banyak menarik perhatian orang dari yang muda sampai yang tua. Banyak yang memberi identitas asli dan banyak juga yang memberikan identitas palsu, dan dengan nama-nama aneh/alay/lebay dan sejenisnya.
Si udilku yang rambut baru... si Yogieku....
Jejaring ini memang banyak pengaruh positifnya buat para pengguna dunia maya. Sebagai sarana saling berkomunikasi dengan temen-teman kuliah/ alumni/teman SD/teman SMP/tetangga/teman kantor, dan tak lepas juga dengan mantan kekasih(tidak berlaku bagi saya..haha). Saling tukar pikiran dengan topik-topik yang berbeda, saling memberi informasi mengenai hari-hari bahagia, dan sebagai sarana temu kangen.
Selain pengaruh positif itu, pengaruh negatif juga tidak lepas dari kehidupan ber-facebook. Banyak terdengar kasus penipuan, penculikan anak di bawah umur, dan juga jual beli penipuan dan bahkan jual beli wanita. Dan sebagai orang tua, memantau perkembangan anak memang perlu ditingkatkan mengingat mudahnya mereka mengakses dunia ini.
Awalnya, facebook memabuat saya lupa diri. Lupa makan(tapi heran, kok aye kagak kurus-kurus), lupa kegiatan lain, lupa kerjaan, lupa solat pun pernah terjadi. Hmmmm....Pengaruh yang sangat buruk.
Kadang kala, berteman melalui dunia maya menumbuhkan satu sifat tak biasa bagi pribadi itu sendiri. Yang pendiam tampak tak terlihat pendiam, dan yang biasanya ketemu langsung tidak banyak topik yang ingin dibicarakan, tapi lewat facebook semua berbeda.
Dan mungkin karena sudah melewati semua masa-masa kegilaan terhadap facebook ini, saya sudah merasakan pucak kebosanan.
Hmmm...kita lihat saja sampai kapan.hehe...(•̯͡.•̯͡)
( ¬͡͡͡͡͡˛ ¬͡͡͡͡͡”)
"i'm working on my own way"_dmn_
0 comments:
Posting Komentar