Jerry Bruckheimer television producer yg terkenal banyak ngeluarin film ini, kini mengeluarkan film yang berbau sihir, The Sorcerer's Aprentice.
Dimulai dari kematian Merlin yang dibunuh dalam memperebutkan mantra membangunkan arwah-arwah jahat dari seluruh pelosok, Baltazhar Blake (Nicholas Cage), dan Veronica (monica Belluci), dua orang muridnya melawan Morgana, sang penyihir jahat.
Veronica mengorbankan dirinya dengan mantra memasukan jiwa Morgana ke dalam tubuhnya, namun ternyata dalam tubuh Veronica, MOrgana berusaha melepaskan jiwanya. Baltazar pun memasukkan tubuh Victoria ke dalam vas yang mengurung tubuh Veronica(dan juga jiwa Morgana). sebelum kematiannya, Merlin memberikan sebuah patung naga kepada Baltazhar untuk menjadi petunjuk mencari muridnya yang ketiga atau Primary Merlinian.
beribu-ribu tahun, BAltazar mencari Primary Merlinian, sampai akhirnya secara kebetulan, bocah berusia 10 tahun masuk ke dalam toko antik Baltazar, dan saat dia memegang patung naga yang diberikan berubah menjadi cincin yang melingkar di jarinya. namun, kecerobohan terjadi yang menyebabkan Maxim Horvath keluar dari vas paling luar dari vas yang menutupi jiwa Morgana. Pertempuran dan juga perebutan vas terjadi, sampai akhirnya Baltazar terkurung dalam guci pengunci jiwa.
10 tahun kemudian, saat Dave Stutler (Jay Baruchel) dewasa, Baltazar pun berhasil keluar dari dalam vas, bersamaan dengan Maxim. Baltazar mencari Dave, dan begitu juga dengan Maxim yang ingin mengeluarkan Morgana.
pada akhirnya, film ini memang ditutup dengan happy ending, saat Dave mengajak Becky(Teresa Palmer), wanita yang disukainya saat dia berusia 10 tahun menaiki elang besi milik Baltazar. Namun peran Dave rasanya tidak terlalu hidup dengan karakternya yang kurang matang. sifat humorisnya hampir sama dengan di film sebelumnya agak terlihat memaksakan,dan kurang natural(menurut penulis).
rasanya film Cage yang satu ini kurang hidup karna pemeran tokoh utama yang digandeng. padahal Cage belum pernah mengecewakan dalam film-filmnya.
namun teknis-teknis yang ada di film ini cukup membuat kagum dengan unsur-unsur fisika yang angkat.
Dimulai dari kematian Merlin yang dibunuh dalam memperebutkan mantra membangunkan arwah-arwah jahat dari seluruh pelosok, Baltazhar Blake (Nicholas Cage), dan Veronica (monica Belluci), dua orang muridnya melawan Morgana, sang penyihir jahat.
Veronica mengorbankan dirinya dengan mantra memasukan jiwa Morgana ke dalam tubuhnya, namun ternyata dalam tubuh Veronica, MOrgana berusaha melepaskan jiwanya. Baltazar pun memasukkan tubuh Victoria ke dalam vas yang mengurung tubuh Veronica(dan juga jiwa Morgana). sebelum kematiannya, Merlin memberikan sebuah patung naga kepada Baltazhar untuk menjadi petunjuk mencari muridnya yang ketiga atau Primary Merlinian.
beribu-ribu tahun, BAltazar mencari Primary Merlinian, sampai akhirnya secara kebetulan, bocah berusia 10 tahun masuk ke dalam toko antik Baltazar, dan saat dia memegang patung naga yang diberikan berubah menjadi cincin yang melingkar di jarinya. namun, kecerobohan terjadi yang menyebabkan Maxim Horvath keluar dari vas paling luar dari vas yang menutupi jiwa Morgana. Pertempuran dan juga perebutan vas terjadi, sampai akhirnya Baltazar terkurung dalam guci pengunci jiwa.
10 tahun kemudian, saat Dave Stutler (Jay Baruchel) dewasa, Baltazar pun berhasil keluar dari dalam vas, bersamaan dengan Maxim. Baltazar mencari Dave, dan begitu juga dengan Maxim yang ingin mengeluarkan Morgana.
pada akhirnya, film ini memang ditutup dengan happy ending, saat Dave mengajak Becky(Teresa Palmer), wanita yang disukainya saat dia berusia 10 tahun menaiki elang besi milik Baltazar. Namun peran Dave rasanya tidak terlalu hidup dengan karakternya yang kurang matang. sifat humorisnya hampir sama dengan di film sebelumnya agak terlihat memaksakan,dan kurang natural(menurut penulis).
rasanya film Cage yang satu ini kurang hidup karna pemeran tokoh utama yang digandeng. padahal Cage belum pernah mengecewakan dalam film-filmnya.
namun teknis-teknis yang ada di film ini cukup membuat kagum dengan unsur-unsur fisika yang angkat.
0 comments:
Posting Komentar